Benarkah seorang Guru tak mau
menerima alasan murid???
Sekelumit curahan hati penulis yang hanya bisa diungkapkan
lewat tulisan.Karena lewat ucapan tak pernah diterima dan didengar.jadi lewat
tulisanlah aku menulisnya.Bukannya aku menjelek-jelakan seorang guru tapi aku
hanya ingin mengkritik guru.Kalau diibaratka “Guru itu Pahlawan tanda jasa”Aku
sangat berterima kasih akan jasanya,Tapi disini aku hanya ingin mengungkapkan
unek-unek dalam hatiku.Sekali lagi bukan untuk menjelek-jelekan Para Guru.
Ada gula ada semut separttinya peribahasa inilah yang paling
cocok untuk mengungkapakannya.dimana ada sekolahan disitu pasti ada
peraturannya.Tak dipungkiri lagi peraturan adalah hal yang wajib ada dan
dibuat,tujuan tak lain addalah untuk membuat anak didiknya memiliki sikap
disiplin.Ini sangatlah baik.Tapi, disini akau ingin menulis sebuah (Bisa
Dibilang)curahan hati yang hanya bisa kuungkapkan dalam tulisan tanganku.
Dari mana kata pelanggaran berasal?
"Kata pelanggaran berasal dari kata peraturan, jika
tidak ada peraturan mungkin tak akan pernah ada kata pelanggaran"
Tak mungkin selamanya peraturan selalu ditaati, pasti ada
yang melanggarnya meskipun itu hanya satu orang.
Disetiap sekolah pasti ada murid-murid yang melanggar
peraturan dan mereka selalu dicap "BandelAtau orang jahat, tidak punya
aturan(Yang jelek-jelek pokoknya)”.Setiap mereka melakukan pelanggaran mereka
pasti ditanyai tentang alasannya melanggar.Dan ketika mereka menjelaskan
alasannya ,pada akhirnya guru hanya mengatakan dengan entengnya "Alasan
Aja"dan tak pernah mau menerima alasan apapun itu.Aku sendiri bingung
dengan sikap para guru ini?Tadi menanyakan alassannya, tapi pada akhirnya tidak
mau menerimanya.Kalau begitu, lebih baik tak usah tanya dari awal.
salah satu alasan yang sudah menjadi tradisi murid tidak
masuk sekolah adalah "SAKIT".Alasan ini sangat efektif.Tapi ada
beberapa sekolah yang tidak mudah percaya dengan alasan muridnya.Bagiku itu
syah-syah saja karena mungkin ini juga untuk kebaikan muridnya.Tapi,jika memang
benar-benar murid itu sakit tapi gurunya tak percaya hanya karena murid itu
banyak memiliki catatan kriminal.Apakah pantas sikap guru yang seperti itu?
satu hal yang kuketahui seorang guru ataupun seorang senior,
mereka tidak akan menerima alasan apapun yang diucapkan muridnya atau juniornya
ketika berada dilapangan.Memang awalnya mreka menanyai alasannya melakukan
pelanggaran tapi pada akhirnya mereka tak mau menerimanya.Sungguh percuma
mengatakan alasannya dari awal.
Dan menurutku peraturan tak akan terlihat peraturaan jika
tak ada yang melanggarnya.seperti cerita tak akan menarik jika tak ada
konfiknya.Ataupun seperti hidup ini tak akan menarik jika kita hanya merasakan
hal-hal yang menyenangkan saja.
Pernah aku mendengarkan sebuah sindiran dari seorang guru
mengatakan “Orang pintar kok mbolosan?”
Jadi kalau orang pintar itu tak pernah mbolos.Selalu menaati
peraturan.Tak pernah memiliki catatan buruk.Selalu bersikap sesuai
aturan.Benarkah begitu?Sungguh sempurna sekali orang pintar itu.Pasti
membosankan hidupnya.Orang pintar itu juga tak selalu taat peraturan kali.Tak
ada manusia yang sempurna didunia ini.Bagiku guru tadi yang mengucapkan hal
tersebut tak berfikir dahulu.seenaknya sendiri ngomong.
Lalu benarkah seorang
guru tak pernah mau menerima alasan dari murid????
- Think Again !!!!!-